Dunia jin adalah dunia ghaib di mana hukum fisikanya barangkali memang berbeda dengan hukum fisika yang kita kenal. Sehingga kalau mereka mewujudkan diri di alam kita, kita akan melihat mereka tidak terpengaruh oleh gravitasi bumi, juga bisa menembus benda-benda padat, termasuk bisa mengubah wujudnya sekehendak dirinya.
Semua itu jelas tidak mungkin kita lakukan, sebab kita manusia ini adalah jasad nyata yang tunduk kepada hukum fisika yang berlaku di alam kita.
Kita tidak bisa melawan gravitasi bumi, kecuali kita mempelajari hukum hukum fisika dan mempelajarinya turun temuun, hingga puncaknya kita bisa menciptakan teknologi pesawat terbang.
Suara kita hanya dapat terdengar puluhan meter meski sudah berteriak-teriak, lalu kita belajar fisika dan menciptakan teknologi. Maka ditemukanlah pengeras suara. Dengan teknologi itu jugakita bisa mengubah suara kita menjadi gelombang elektromagnetik, berupa gelombang radio sehingga gelombang itu bisa didengar lewat pesawat radio yang berjarak ratusan kilometer.
Jadi karena keterbatasan diri kita dalam ''menaklukan'' hukum fisika, maka terciptalah teknologi yang memudahkan diri kita.
Tapi akan lain halnya dengan para jin. Kalau kita pinjam logika mereka, tentu mereka tidak membutuhkan radio, TV, sinyal GSM, GPRS dan sejenisnya, karenamereka tidak punya kendala dalammasalah jarak. Mereka bisa hadir di sekian tempat yang berbeda dalam hitungan sepersekian detik, mereka bisa saling berkomunikasi dengan mudah jarak jauh.
Sehingga secara nalar, kita akan mengatakan bahwa mereka pada dasarnya tidak memerlukan teknologi, karena tidak ada motivasi yang melatar-belakanginya. Kalau mereka sudah bisa terbang, buat apa lagi mereka menciptakan pesawat terbang?
Bukankah burung tidak pernah berpikir bagaimana untuk menciptakan pesawat terbang? Bukankah ikan paus di lautan juga tidak pernah berpikir bagaimana menciptakan kapal selam? Keduanya toh sudah bisa terbang tinggi dan menyelam di dalam lautan.
Yang tidak bisa terbang dan menyelam ke dalam lautan adalah manusia. Tapi manusia dikaruniai akal untuk menundukkan hukum fisika. Maka terciptalah pesawat terbang dan kapal selam.
Kemampuan Jin Yang Lainnya
Bukan saja jin tidak mengalami hukum fisika, bahkan jin juga bisa masuk dan merasuk ke dalam mimpi seorang manusia, atau ke merengsek dalam alam kesadaran kita, termasuk ke dalam pandangan imajinatif seorang manusia. Sehingga seorang manusia bisa menyangka bahwa realitas di sekelilingnya adalah wujud nyata, padahal hanya ilusi buatan jin.
Tapi juga jangan lupa, jin juga mampu mengubah wujud benda-benda dan materi di sekeliling kita menjadi wujud lainnya. Misalnya, sihir jin bisa mengirimkan seonggok paku ke dalam perut seseorang, seperti yang kita sering lihat dalam kasus santet.
Bahkan jin juga mampu melawan hukum fisika, sehingga seorang penari kuda lumping yang makan beling, sama sekali tidak terluka ketika mengunyah pecahan piring dan gelas. Ketika tubuhnya dibacok puluhan golok, sama sekali tidak ada pengaruhnya.
Bukan sekedar ilusi biasa, melainkan sesuatu yang nyata ada. Yang dikunyah itu memang pecahan kaca dan beling, bukan kerupuk rasa tenggiri. Kalau kita percaya atas keberadaannya, bukan berarti kita harus takut atau menghambakan diri kepada kekuatan itu. Sebaliknya, kita meyakini bahwa kekuatan sihir semacam itu adalah sebuah kebatilan buatan jin dan syetan.
Sebenarnya kalau direnungkan, kekuatan dan kemampuan jin itu datangnya dari Allah SWT juga. Hanya saja mereka sudah dimasukkan ke dalam makhluk yang secara umum memang membangkang. Sehingga kita diminta Allah SWT untuk menjauhi dunia mereka. Termasuk juga kita diharamkan untuk menggunakan kekuatan mereka, apalagi mempelajarinya.
Jumat, 09 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Aldi
- nama asliku Rizaldi Nur M. seringnya di panggil Aldi, pingin tau aku ? kunjungi FB q ajaah klik disini
0 komentar:
Posting Komentar